BAB I
Pengaruh
Perang Dunia I dan Perang Dunia II
Terhadap
Kehidupan Politik Global
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia perang diartikan sebagai permusuhan antar dua atau
lebih pihak yang berbeda pendapat. Perang dapat terjadi dalam skala besar
maupun kecil. Di dunia dari zaman purba sampai zaman modern sering terjadi
perang dengan berbagai alasan, mulai dari alasan politik, sosial bahkan alasan
ekonomi. Setiap perang pasti meninggalkan dampak baik yang positif maupun
negatif. Dampak perangpun bisa mencakup skala kecil sampai skala besar bahkan
berdampak ke seluruh dunia. Diantara perang yang berdampak sangat luas adalah
Perang Dunia 1 dan perang dunia 2. Dikatakan perang dunia karena dampak dari
perang tersebut merambah ke seluruh dunia dalam berbagai aspek. Lalu bagaimana
perang tersebut bisa terjadi ? mari kita bahas bersama-sama.
A.
Perang
Dunia 1
1.
Sebab-sebab terjadinya Perang dunia I
Perang
Dunia 1 atau sering disebut dengan The World War 1 meletus pada tahun 1914.
Perang ini berlangsung pada hampir seluruh wilayah Eropa dan Amerika. Meskipun
begitu dampak yang ditimbulkan meluas sampai ke belahan benua yang lainnya.
Penyebab langsung meletusnya perang ini adalah terbunuhnya putra mahkota Austria
(Francis Ferdinand) menjadikan kemarahan Kaisar Austria Kari 1. Kemudian
Austria menuntut Serbia agar menyerahkan pembunuh (G. Princip), tetapi tidak
dihiraukan Serbia yang men-dapat dukungan Rusia sehingga Austria menyatakan
perang terhadap Serbia (28 Juli 1914). Jerman menyatakan perang terhadap Rusia
(1 Agustus 1914), kemudian Prancis terhadap Jerman (3 Agustusl 914), Ialu
inggris terhadap Jerman (14 Agustus 1914), kemudian perang meluas ke
dunia.Adapun penyebab secara tidak langsung adalah :
a.Adanya
persaingan antar negara Eropa dalam memperebutkan tanah jajahan
b. Adanya
persaingan dalam bidang industri dan armada niaga
c. Munculnya
persekutuan-persekutuan militer
d. Adanya
perlombaan persenjataan negara-negara di Eropa.
2. Negara-negara yang terlibat perang
Negara
yang terlibat perang Dunia I terjadi dalam dua Kubu. Kubu pertama disebut
dengan Kubu Sentral (Blok Jerman) terdiri dari negara-negara : Jerman, Austria,
Hongaria, Bulagaria, dan Turki. Sedangkan kubu kedua adalah kubu Sekutu (Blok
Perancis) terdiri dari 23 negara antara lain Rusia, Perancis, Belgia, Inggris,
Amerika Serikat, Italia, Jepang dan Lain-lain Secara rinci negara yang saling
berperang adalah :
a. Rusia
dengan Austria, karean memperebutkan pengaruh wilayah Balkan
b. Perancis
dengan Italia, karena memperebutkan pengaruh di wilayah Tunisia
c. Perancis
dengan jerman, karena memperebutkan daerah pusat Industri di daerah Ruhr
d. Inggris
dengan Jerman karena memperebutkan daerah jajahan di Afrika, Timur Tengah, dan
Pasifik. Akibat persaingan industri dan niaga.
3.
Awal Peperangan
Perang
Dunia I dimulai karena terbunuhnya Franz Fedinand, putra mahkota Austria ketika
sedang berkunjung ke Bosnia. Maksud kunjungannya adalah untuk melihat dari
dekat latihan perang di daerah Bosnia. Peristiwa ini menimbulkan kemarahan
Austria, dan meminta Serbia untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Kemudian Austria mengirimkan pasukannya menyerbu Serbia. Akhirnya pecah perang
antara Austria dan Serbia. Peperangan yang semula antara dua negara tersebut,
akhirnya meluas ke negara-negara Eropa lainnya dengan menggabungkan diri ke
kubu masing-masing. Meluasnya perang tersebut mengakibatkan mulai terjadinyan
Perang Dunia I Medan Barat Medan Timur Medan Selatan, dan Medan Tenggara.
Walaupun
Pembunuhan Archduke FranzFerdinand sering dianggap sebagai penyebab atau alasan
peperangan terjadi. Namun sebenarnya banyak sekali faktor penyebab terjadi
Perang Dunia 1. Terutama terletak pada ketidakseimbangan politik di Eropa pada
masa itu yang menumbuhkan persaingan tidak sehat. sehingga kompleksitas
persaingan itu membuat eropa terkotak-kotak,atau negara-negara di eropa membuat
kubu-kubuan (Aliansi) yang membuat persaingan makin menajam.
4.
Berakhirnya Perang Dunia I
Perang
Dunia I berakhir karena ternyata Jerman dapat dipukul mundur oleh pasukan
sekutu yang terdiri dari 23 negara, di antarnya Perancis, Amerika Serikat dan
Inggris di bawah pimpinan Jenderal Foch dari Perancis. Kekuatan pasukan sekutu
sangat besar, apalagi didukung dengan perlengkapan militer dari Amerika Serikat.
Akibat kekalahan Jerman di berbagai medan perang, maka pada tanggal 1 November
1918 Jerman menyerah kepada sekutu. Sedangkan Turki, Austria, Hongaria,
Bulgaria lebih dulu menyerah kepada Sekutu. Kemudian pada tahun 1919 Jerman
mengadakan perjanjian damai dengan pihak Sekutu di Versailles. Perjanjian
tersebut dikenal dengan nama Perjanjian Versailles yang dirasakan sangat
merugikan bagi Jerman.
5.
Akibat Perang Dunia I
Perang
Dunia I yang berlangsung tahun 1914-1918 yang melibatkan hampir seluruh negeri
di Eropa, menyebabkan kerusakan, kemusnahan dan kesengsaraan yang luas pada
negara-negara yang dilanda peperangan. Banyak usaha pertanian rusak dan
terbengkalai sehingga menimbulkan bencana kelaparan. Pusat-pusat Industri dan
prasarana lainnya seperti jalan, jembatan, penerbangan banyak yang mengalami kerusakan.
Hubungan dengan dunia luar terutama dalam hal hubungan perdagangan terputus,
karena adanya blokade dan perang laut, sehingga banyak negara mengalami
kesulitan ekonomi. Sedangkan korban jiwa manusia diperkirakan berjumlah lebih
dari 8.000.000 orang tewas dan luka-luka. Berikut keadaan pada masing-masing
negara yang terlibat.
a. Keadaan
di Jerman
Akibat
perang negeri Jerman banyak mengalami kerusakan dan kehancuran. Keadaan jerman
bertambah parah karena perjanjian perdamaian Versillers tahun 1919 yang sangat
merugikan Jerman.
b. Keadaan
di Rusia
Rusia
dalam Perang Dunia I harus menghadapi pasukan blok Jerman sendirian. Karena itu
Rusia mengerahkan seluruh rakyatnya untuk membela negara. Akibatnya negeri
Rusia mengalami kesulitan yang hebat terutama dalam kehidupan ekonomi
rakyatnya, seperti usaha pertanian yang terbengkalai, sehingga menimbulkan
bencana kelaparan terutama di daerah-daerah pedesaan.
c. Keadaan
di Italia
Keadaan
di Italia tidak berbeda dengan negara Eropa lainnya yang terlibat perang.
Banyak usaha pertanian rusak dan terbengkalai. Rakyat Italia banyak yang
menderita. Pengangguran meningkat karena banyak tempat-tempat usaha yang hancur
akibat perang.
d. Keadaan
di Inggris
Inggris
setelah Perang Dunia I mengalami kesulitan, terutama dalam mengekspor hasil
industrinya. Hal ini disebabkan oleh hilangnya tempat-tempat pemasaran.
Menurunnya ekspor banyak memengaruhi kegiatan lainnya seperti transportasi,
tenaga kerja, bank.
e. Keadaan
di Asia, Afrika dan Australia
Meskipun
negeri-negeri di Asia, Afrika dan Australia ini tidak secara langsung terlibat
dalam kancah perang, namun mereka merasakan pula akibat Perang Dunia I. Sebelum
perang, negara ini sangat tergantung pada barang impor dari Eropa. Tetapi
selama perang Impor barang dari Eropa terputus. Negara-negara di Asia, Afrika,
dan Australia terpaksa harus mengusahakan sendiri Industri dalam negeri, atau
mengimpor barang-barang dari Jepang dan Amerika Serikat. Sebagai daerah
jajahan, Asia dan Afrika dimanfaatkan sebagai produsen bahan mentah/ baku bagi
Eropa. Selama hubungan dengan Eropa terputus karena perang, maka bahan mentah.
bahan baku yang biasanya diambil dari bangsa Eropa tidak diambil sehingga
tertimbun di gudang dan rusak.
6.
Terbentuknya LBB
Dalam rangka mencegah meletusnya kembali
perang serupa, negara-negara yang tidak menginginkan terjadinya kembali perang
merencanakan pembantukan sebuah organisasi yang berfokus untuk menjaga
perdamaian dunia. Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson,
mengusulkan untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa, meskipun AS sendiri kemudian
tidak pernah
Semoga Bermanfaat - Chusnul Chotimah
(Pengajar Sejarah di MAN 2 Kebumen)
0 Post a Comment:
Posting Komentar