5 TIPS MENCEGAH TERKENA ALZHEIMER
“Coba Bu,nama saya
siapa?” Saya hanya menjawab ” Maaf mbak,Ibu lupa namamu ,ingatnya kamu kelas XI
IPS 3”. Pertanyaan itu disampaikan
dihalaman sekolah,mungkin untuk menguji
daya ingat saya atau basa-basi saya
tidak tahu ,yang jelas mengapa saya bisa
lupa nama siswa itu ,padahal saya wali kelasnya.
Peristiwa lainnya
saat itu, pembelajaran berlangsung, ada pertanyaan dari siswa yang
sebenarnya tidak begitu sulit,segera saya menjawabnya dengan rileks tetapi
ditengah penjelasan itu tiba-tiba
saya lupa untuk meneruskan jawabannya. Untuk menutupi kesalahan itu,
akhirnya saya menggunakan jurus dalang
ora kurang Lakon. Walaupun siswa tidak mengetahui kalau saya lupa ,tetap
saja ada rasa kecewa dalam diri saya. Untuk menebus kesalahan itu , saya
mengulas kembali ketika saya sudah mengingatnya.
Adanya Peristiwa
yang saya alami seperti yang di ceritakan diatas menjadikan saya
berupaya untuk mengenali diri saya sendiri, karena kejadian itu membuat saya
benar-benar tidak nyaman. Apalagi bila
dikaitkan dengan profesi saya sebagai
pendidik,yang apabila tidak segera dicegah tentu saja akan berdampak
pada proses dan hasil belajar siswa .
Pernah saya mendengar atau membaca
istilah alzheimer untuk menyebut orang yang pikun. Maka segera saja saya buka
goggle,untuk mengetahui lebih banyak tentang istilah tersebut.
Alzhemer adalah suatu gangguan
penurunan fungsi otak yang mempengaruhi prilaku ,daya ingat,emosi dan
pengambilan keputusan. Tentu kita ingin terhindar dari penyakit tersebut.
Walaupun ada beberapa kalangan menganggap penyakit tersebut merupakan penyakit
yang wajar pada usia lanjut.pernyataan
tersebut tentu saja perlu
direvisi terbukti banyak juga usia
lanjut yang tidak mengalami
kepikunan.dengan kata lain usia boleh tua tapi pikun jangan sampai
terjadi.
Gejala yang lain dari penyakit
Alzhemer secara umum adalah Disorientasi, salah membuat keputusan dan
perubahan prilaku .Contoh gejala tersebut adalah Lupa jalan pulang,tidak mengenali
anggota keluarganya,tidak bisa merawat diri dan mudah depresi
Mengingat penyakit ini sangat
menggagu baik untuk penderita sendiri ,keluarga atau masyarakat lingkungan
sekitar maka sudah seharusnya penyakit ini perlu ditangani secara serius. Ada
beberapa cara pengobatan yang dilakukan misalnya dengan
vaksinasi,Fisiotrapi,Psikotrapi atau mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh Dokter.Membayangkan
pengobatan yang begitu ribet dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit sudah takut ,apalagi benar-benar terjadi.
Istilah mencegah lebih baik daripada
mengobati merupakan prinsip yang harus kita miliki, termasuk dalam hal
pencegahan terhadap penyakit Alzhaimer
ini.
Sebuah organisasi non profit yaitu Alzheimer Indonesia memberikan 5 tips
mencegah penyakit Alzheimer yaitu :
Pertama,menjaga kesehatan Jantung.
memiliki jantung yang kuat merupakan harapan setiap manusia.Jantung dikatakan
kuat apabila jantung bisa memopa jumlah darah yang cukup keanggota
badan.Apabila jumlah darah yang masuk ke otak juga cukup maka sinyal ke otak
juga tidak terhambat.
Kedua,Berolahraga .Olahraga rutin tidak hanya baik
bagi kesehtan tubuh,tapi juga kesehatan otak .Olahraga yang dilakukan bukanlah
olahraga yang berat atau mahal, bisa juga hanya dengan melakukan jalan kaki
atau bersepeda.
Ketiga,Mengkonsumsi Sayur/Buah ( Gizi
Seimbang),Nutrisi yang baik dapat mengurangi gejala Alzheimer.Buah
,sayuran,kacang-kacangan ,ikan merupakan menu yang perlu dibiasakan tetapi
harus juga menghindari makanan yang mengandung minyak jenuh.
Keempat,Mensetimulasi
otak,fisik,mental dan spiritual.Banyak membaca,menulis, menghafal,berpikir
positif dan memiliki keyakinan yang tangguh merupakan asupan gizi bagi otak.
Hal ini menujukan bahwa menjadi tua bukanlah saat untuk berhenti belajar
tetapi meningkat juga dalam belajar.
Kelima,Bersosialisasi dan beraktifitas
positif,bersosialisai dengan teman ,kerabat dan teman sejawat bisa membuat
kesehatan menjadi lebih baik.
Dengan mengetahui tips mencegah
penyakit Alzheimer, diharapkan kita bisa mencegah penyakit tersebut sejak
dini dan tentu saja bisa meningkatkan
kualitas hidup.
0 Post a Comment:
Posting Komentar